
Jitunews – Chelsea unggul lebih dahulu melalui Romelu Lukaku. Tetapi, Palmeiras membandingkan peran dari berhasil Raphael Veiga. Laga setelah itu dilanjutkan ke extra time. Chelsea kesimpulannya membenarkan gelar juara sehabis eksekusi penalti Kai Havertz jadi berhasil pada menit ke- 116.
Ini merupakan gelar Piala Dunia Antarklub awal untuk Chelsea. Karena, pada edisi 2012 kemudian, Chelsea kandas juara. The Blues kalah 1- 0 dari Corinthians. Ini merupakan gelar Piala Dunia Antarklub awal untuk Chelsea. Karena, pada edisi 2012 kemudian, Chelsea kandas juara. The Blues kalah 1- 0 dari Corinthians.
Mendy mengambil alih kedudukan Kepa. Mendy tidak tampak kurang baik, walaupun kebobolan dari eksekusi penalti. Pada menit ke- 17, Mendy membuat penyelamatan berarti dari kesempatan Rony. Sehabis minggu kemudian jadi juara Piala Afrika, saat ini Mendy merasakan gelar juara Piala Dunia Antarklub. Momen yang indah!Slot88 Online bonus harian 50%
Christensen agak kesusahan pada duel lawan Palmeiras. Sebagian kali tekal yang dilancarkan kurang pas. Ia pula tidak lumayan kasar menolong Azpilicueta buat memencet pertahanan lawan. Christensen pada kesimpulannya ditarik keluar pada babak extra time. Posisi Christensen setelah itu digantikan Malang Sarr.
Silva hampir mencetak berhasil pada akhir babak awal dari sepakan jarak jauh. Pada babak kedua, Silva handball serta menbuat wasit menghukum Chelsea dengan penalti. Walaupun juga begitu, Silva tidak tampak kurang baik. Selaku hadiah atas performa apiknya, Silva menemukan gelar Golden Ball.
Rudiger memainkan kedudukan yang bagus di lini balik. Ia kesekian kali membuat intersep berarti. Rudiger secara universal membuat para pemain depan Palmeiras, paling utama Rony, kesusahan. Rudiger pula mengambil inisiatif yang berarti dikala build- up, paling utama pada babak kedua. Rudiger pula kerap maju sampai lini tengah buat merebut bola lebih kilat.
Azpilicueta mengetuai Chelsea dengan baik, baik dari sisi mental ataupun teknis. Ia sanggup melindungi semangat juang para pemain sampai laga usai dengan normal. Jangan kurang ingat, penalti yang didapat Chelsea pula bermula dari aksi Azpi. Ia apalagi hendak mengambil penalti tersebut.
Kante menampilkan performa luar biasa pada laga final. Ia bergerak tanpa tahu letih. Walaupun cenderung terletak di sisi kanan, Kante pula tidak tidak sering terdapat di zona yang lain. Kante pula kesekian kali melepas umpan akhir yang beresiko. Pada paruh akhir babak kedua, kedudukan Kante di lini tengah kian vital.
Kovacic cenderung bergerak di zona kiri, berbeda dengan Kante. Kovacic membuat lini tengah Chelea tampak lumayan normal. Distribusi bolanya lumayan bagus. Tetapi, Kovacic kandas berikan dampak kejut berbentuk tendangan jarak jauh dikala The Blues buntu. Terdapat satu momen tendangan Kovacic malah melambung.
Hudson- Odoi bukan seseorang wingback, tetapi ia dengan kilat belajar buat kedudukan baru ini. Apalagi, kala wajib dimainkan di sisi kiri. Hudson- Odoi tampak lumayan bagus. Hudson- Odoi kesekian kali menciptakan celah di pertahanan Palmeiras. Salah satunya berujung pada assist buat Lukaku.Slot Habanero88 Online bonus mingguan 50%
Mount harusnya dapat menampilkan aksi yang bagus. Mount memiliki menit- menit dini yang menjanjikan. Ia jadi pusat pergerakan bola Chelsea di lini depan. Tetapi, Mount hadapi luka serta tidak dapat melanjutkan laga.” Ia bilang tidak lezat tubuh, kaku, serta sakit,” kata Tuchel.
Havertz dengan penuh yakin diri tiba ke Azpilicueta serta mengambil tendangan penalti. Havertz setelah itu menceploskan bola ke gawang. Sepakan penalti Havertz kandas dibendung kiper lawan. Havertz semacam bawa tuah untuk Chelsea. Masa kemudian, ia mencetak berhasil di final Liga Champions. Saat ini, Havertz mencetak berhasil di final Piala Dunia Antarklub.
Terlepas dari berhasil yang dicetak, Lukaku sejatinya kesusahan pada duel lawan Palmeiras. Pemain asal Belgia itu apalagi tidak banyak ikut serta dalam sentuhan bola. Aksinya lumayan sedikit di lini depan. Lukaku bisa jadi terluka dengan performanya di babak awal. Lukaku cuma 3 kali memegang bola di dalam kotak penalti pada babak awal. Lukaku selamat dari cercaan publik sebab sanggup mencetak satu berhasil.
Tuchel membuat sebagian pergantian di laga ini. Ziyech serta Kepa tidak masuk starting XI. Hudson- Odoi serta Mendy dimainkan semenjak menit dini. Mereka tampak lumayan bagus. Paling utama Hudson- Odoi. Walaupun terkesan telat, pergantian pemain yang dicoba Tuchel lumayan efisien. Dikala Lukaku tidak berkutik, Werner dimainkan. Kemudian, keputusan tidak mengubah Havretz pula sangat pas.
Pemain Pengganti
- Christian Pulisic- Menggantikan Mount pada menit ke- 31. Memiliki sebagian kesempatan bagus, namun kandas mencetak berhasil( 6).
- Timo Werner- Karakternya berbeda dengan Lukaku. Dikala pemain Palmeiras mulai letih, Werner kerap mengajak mereka berlari serta membuka ruang untuk pemain lain( 6)
- Saul Niguez- Memberi tenaga baru di lini tengah. Tetapi, kedudukannya tidak lumayan menonjol( 5)
- Hakim Ziyech- Fans Chelsea bisa jadi berharap Ziyech dimainkan lebih dini. Tetapi, ia baru bermain pada menit ke- 91.( 5)
- Malang Sarr- Dimainkan pada menit ke- 91. Tidak banyak menemukan tekanan dari pemain Palmeiras( 5).