
jitunews.me-Sosok-Tania-Ayu-Yang-Di-Duga-Terlibat-Prostitusi-Online-Dengan-Tarif-30-Juta
Jakarta , Jitunews -Sosok Tania Ayu kembali viral sebab permasalahannya masih diproses sampai dikala ini. Dirinya sendiri berstatus selaku saksi dalam permasalahan pelacuran online ini.

Kenyataan baru dalam permasalahan pelacuran online yang mengaitkan artis TA yang diucap dalam pesan vonis selaku Tania Ayu Siregar kembali terungkap.
Salah satunya merupakan menimpa tarif yang dipasang terhadap perempuan yang berstatus selaku saksi tersebut. Tertera dalam pesan vonis Majelis hukum Negara Bandung, artis TA mempunyai tarif minimun Rp 15 juta.
” Kalau perempuan- perempuan yang sempat diiklankan di www. bintangmawar. net buat pelacuran online oleh para tersangka di antara lain saksi Tania Ayu Siregar dengan tarif durasi pendek( short time) sebesar Rp 15. 000. 000,-( 5 belas juta rupiah) serta durasi panjang( long time) Rp 30. 000. 000,-,” tulis pesan tersebut dikutip jitunews.
Baca juga : Militer China meluncurkan Kapal Induk Yang Baru
Dalam permasalahan ini, terdapat 4 tersangka yang sudah didiagnosa bersalah. Mereka tiap- tiap bernama samaran AH alias Nookie28, RJ alias Meauw, MR alias Alona serta VD alias Jennifer.
AH serta RJ pakai www. bintangmawar. net buat mengiklankan wanita, artis, serta selebgram buat melaksanakan protitusi secara online.
Sebaliknya tersangka MR serta VD berfungsi buat mencari wanita yang hendak diiklankan tersebut.
Usai ditangkap polisi pada 17 Desember 2020, artis TA berikan kesaksian soal tarif buat menginap.
Tarif Tania Ayu Setiap Di Pesan Online
” Kalau diperoleh pengakuan saksi Tania Ayu Siregar, dimana saksi Tania Ayu Siregar suka dipesan lewat akun Nookie28 dengan bayaran short time Rp 30. 000. 000. serta buat long time menginap Rp 70. 000. 000,” masih dilansir dari pesan vonis.
Baca juga : Raffi Ahmad Belikan Ucok Baba Mobil Baru Seharga 300 Juta
Tersangka AH serta RJ sendiri dihukum dengan pidana penjara tiap- tiap sepanjang 6 bulan. Sedangkan MR serta VD dipidana tiap- tiap 10 bulan penjara serta denda tiap- tiap Rp 50 juta rupiah.
Wujud Tania Ayu Siregar juga kembali ramai jadi sorotan. Tania Ayu tercantum ke dalam saksi bersama sebagian orang yang lain. Walaupun begitu, namanya tidak lepas dari sangkut paut permasalahan pelacuran online.
Tania Ayu Siregar ataupun lebih diketahui selaku Tania Ayu ini lahir di Jakarta pada 31 Januari 1994. Perempuaan berumur 26 tahun itu mempunyai seseorang bapak bersuku Batak serta ibunya bersuku Jawa- Cilacap.
DJ Tania Ayu telah main di sebagian panggung diskotik. Ia dinilai mempunyai talenta mumpuni dalam meracik musik EDM.
Sampai dirinya sempat jadi kontestan Miss POPULAR Batch 4- Pioneer DJ Hunt 2017 serta mencapai juara 3.
Tidak hanya menggeluti dunia DJ, Tania Ayu pula ialah Selebgram. Ia mempunyai lebih dari 929 ribu pengikut di akun Instagram@taniaayusiregarofficial.
Tidak cuma Instagram, Tania Ayu pula mempunyai kanal Youtube bernama Tania Ayu Siregar dengan jumlah subscribers lebih dari 19 ribu orang. Dalam kanalnya itu, ia tidak ragu memberikan sisi lain dalam hidupnya.
Tidak cuma itu, Tania Ayu juga melebarkan sayapnya ke industri tv. Ia kerap membintangi bermacam film, ftv, serta sinetron tv Indonesia.
Tania Ayu sering memamerkan fotonya dengan pose yang seksi di akun Instagram. Dikenal dirinya memanglah seseorang model majalah berusia handal serta telah lama terjun dalam dunia itu.
Demi melindungi badannya supaya senantiasa bagus, Tania Ayu kerap olahraga. Ia menggemari berolahraga berenang. Itu diketahaui melalui sebagian unggahan di akun sosial media miliknya.
Tania Ayu Terseret permasalahan pelacuran online
Keterlibatan artis TA atas pelacuran online berawal dari penangkapan oleh Polda Jabar. Si model diamankan di salah satu hotel kawasan Bandung pada Desember 2020.
Permasalahan ini telah bergulir sampai berakhir pada putusan 4 tersangka di Majelis hukum Negara Bandung pada 29 April 2021.
2 diantara tersangka ialah Ricky Janitra selaku pengiklan serta Andy Haryanto yang jadi agen, dipenjara 6 bulan.
Seperti itu profil Tania Ayu diprediksi ialah artis TA yang ikut serta dalam permasalahan pelacuran online di Bandung, Jawa Barat.
Sumber : liputan6
editor : jitunews