
man-city-atletico-l-_Jitunews
Jitunews – Manchester City mencapai kemenangan berharga atas Atletico Madrid dalam laga leg awal perempat final Liga Champions, Rabu( 6/ 4/ 2022). Sebab hasil ini, the Citizens menerima banyak pujian dari bermacam golongan.
Sedari dini, Atletico Madrid mempunyai pertahanan yang sangat susah buat ditembus oleh klub papan atas Eropa. Kemudian Diego Simeone sebagai pelatih memasang taktik yang membuat lini belakangnya terus menjadi tangguh.
Mereka memasang formasi 5- 3- 2 di atas kertas buat melawan Manchester City. Suatu aksi yang masuk ide, mengingat raksasa Inggris tersebut memiliki modul penyerang bermutu di lini depannya. Slot777 Deposit Pulsa Tanpa Potongan
Jadi, kala pertandingan berlangsung, Simeone memohon para pemainnya mengusung game bertahan serta memakai formasi 5- 5- 0. Manchester City kelabakan, tetapi pada kesimpulannya sukses mencetak berhasil melalui Kevin de Bruyne di menit ke- 70.
Kekurangan City di Mata Guardiola
Tidak seluruh klub papan atas dapat berdialog banyak kala mengalami lawan yang tertutup serta bermain bertahan, tetapi Manchester City sanggup melaksanakannya. Terlebih, mereka dapat keluar selaku pemenang.
Kendati demikian, Guardiola masih senantiasa belum puas dengan anak asuhnya. Tetapi ketidakpuasan laki- laki berdarah Spanyol itu tidak berhubungan dengan performa, melainkan mental. Ini jadi PR tertentu buat diperbaiki pada leg kedua nanti.
Baca Juga
– Pengakuan Robertino Pugliara: Kagumi Antusiasme Suporter dan Kangen Bermain di Indonesia
– Termasuk Kylian Mbappe, Ini 10 Pencetak Gol Terbanyak pada 2022
– Barcelona Sepertinya Bakal Kesulitan Rekrut Rudiger, Ini Alasannya
” Kami wajib mengendalikan emosi serta melaksanakan apa yang butuh dikerjakan. Terdapat perihal di mana kami tidak begitu bagus dalam melaksanakannya,” ucap Guardiola sehabis pertandingan, dilansir dari Manchester Evening News.
” Wasit terdapat di situ. Mereka mengalami perihal semacam ini di babak gugur berulang kali, Atletico Madrid, lebih banyak dari kami serta ini hendak jadi perihal yang bagus buat menguji kedewasaan kami,” lanjutnya.
Apakah Correa Pantas Dikartu Merah?
Emosi pemain Manchester City yang susah terkendali membuat Guardiola hingga wajib turun tangan. Momen itu terjalin dikala Angel Correa memusatkan tendangan ke Jack Grealish, serta berhasil membuat emosi eks pemain Aston Villa itu terpancing.
Wasit cuma membagikan kartu kuning kepada Correa, serta mengundang respon keras dari para pemain Manchester City. Mereka menyangka aksi Correa pantas diganjar kartu merah. Win777 Bonus Deposit 50rb
Guardiola menolak membagikan statment panjang seputar insiden tersebut. Dia tidak tertarik mangulas hukuman apa yang hendaknya diterima Grealish serta menyerahkan seluruh kepada wasit.
” Terdapat wasit di situ, itu bukan tugas aku. Wasit terdapat di situ. Jack bereaksi dengan sangat baik serta fokus pada apa yang kami wajib jalani,” pungkasnya.